Rabu, 07 Januari 2009

Selasa, 30 Desember 2008

2008! till we meet again.............


Ok dude!
tinggal menunggu hitungan jam, maka berakhirlah segala tingkah laku brutal dan kebodohan di tahun 2008 ini.....
kucoba tuk menutupinya dengan tingakh laku baik dan tutur kata sopan di tahun depan....

sebenarnya bukan sesuatu yang berarti banget juga pergantian tahun ini....
hanya sebatas patokan waktu untuk mengevaluasi tindak tanduk kita di periode 1 tahun kemarin....
atau mungkin sebagai garis star untuk memulai arena kehidupan yang harus diarungi...

bukan itu semua bagiku....

tahun baru bagiku hanya sebatas membeli kalendr baru untuk dipajang di tembok kamar, dan hanya sesekali untuk dilihat...
atau hanya sebatas berbagi rezeki kepada tukang terompet dan kembang api di pinggir jalan guna membahagiakan adik-adik dan keponakan yang ikut gembira dalam euforia manusia penikmat hura-hura.....

tentang orang-orang yang pada sibuk membuat resolusi di tahun baru ini....
mereka rata-rata hanya mempertebal dosa mereka sendiri...
dengan membuat sebuah komitmen untuk merubah hidup, namun pada kenyataannya, hanya sebatas omong kosong belaka....

2008..... tahun yang sedikit banyak menyisakan kenangan dalam perjalanan kehidupanku....
kenangan buruk maupun indah... atau yang terlihat indah tetapi buruk, juga yang sangat berarti namun tak kita sadari, datang mewarnai hidup silih berganti ataupun berbarengan mengeroyok hahahaha....

ok seperti pepatah tua atau sekedar mitos ketika melihat bintang jatuh orang menyarankan kita untuk membuat suatu harapan, yang nantinya dipercaya akan terkabul. begitu pula di momentum tahun baru ini orang pasti membuat harapan untuk dirinya masing-masing maupun keberlangsungan hidup khalayak ramai...

walaupun aku berpikir harapan bisa muncul dan dimunculkan kapak saja, tapi tidak salah juga untuk mencobanya di detik-detik terakhir 2008...
kita tidak akan pernah tahu sebelum kita mencoba bukan....
gunakanlah harapan itu sebagai pelecut semangat menggapai apa yang kita inginkan....

yang harus kita camkan baik-baik adalah....
harapan itu jangan kita biarkan saja sebatas harapan...
yang pada akhirnya tergeletak lemah di lantai keputusasaan...
perbuatan yang nyatalah yang sebenarnya berperan penting dalam proses pembuatan harapan oleh manusia....

gak perlu ada planing jangka panjang atau pendek jika itu akan menekan kita yang malah membuat ketidakharmonisan perjalanan hidup...
tapi, buatlah planing itu jika dapat membuat hidup kita lebih teratur, labih punya persiapan, dan hal yang dapat memmpermudah suatu masalah.....

so,,, let's making a hope!!!!!!!!!!!!!!!
2008, thanks for all the joy, the good times, and the bad...
please welcome 2009.....

Minggu, 28 Desember 2008

bad in tangkuban parahu (part 1)


damn!!!!!!!!!!!!
yah, gara-gara membaca susunan beberapa kata itu,
jadi terasa seperti ada banda tak terlihat yang menembus dadaku dan meremas-remas hatiku...
untung aku masih bisa bernafas..
sehingga suplai oksigen ke otak tidak terlalu terganggu...
otakku pun masih berjalan normal,, dan dia menyarankan aku untuk menyempatkan waktu guna melepas penat.
kukebut aja motor nu kudu diselah wae di sepanjang jalan kota bandung.
untung polisi lagi sibuk-sibuknya ngurusin kemacetan akibat banyak pengunjung yang liburan.
sehingga mereka tak sempat meriksa kelengkapan surat-suratku.
padahal aku belum punya sim.
maklum lah, aku baru menginjak usia 17 tahun sekitar 2 bulan yang lalu lah..
kemacetan parijs van java bukan menghilangkan kebosananku akan hari, malah semakin memperburuk kondisi kejiwaanku yang sedang terpuruk...
aku putuskan tuk berbalik arah... menuju bagian barat wilayah bandung.
melintasi jalanan daerah lembang....
dengan udaranya yang sejuk dan menyejukan....
hah...
ketika tiba di perempatan antara jalan menuju kota bandung, tangkuban perahu, atau subang.
otaku dihinggapi dilematis akan bersikap....
dikarenakan dirayu dengan udara sejuk dan imajinasi pemandangan nan indah, otaku lebih condong ke arah gunung parahu nangkub...
hahahahah....
belum pernah juga aku ke sana sendirian naik motor...
jabaning masih pake baju kaos berbalut jacket tipis dengan bordelan lambang nazi di punggung, trus pmasih pake kolor bekas tidur tiga malam yang belum juga diganti, dan sandal jepit yang hampir putus bagian penjepitnya.....
yu mari kita berpetualang....
ari sugan teh deket.......
da gening lumayan jauh....
mana macet ... huh terpaksa melanggar aturan dengan sulap selip diantara antrian kendaraan yang jengah dilanda macet.
akhirnya tiba juga di portal menuju gunung tangkuban parahu...
"eh de bayar tiketnya dulu!" said the gate keeper....
"enya bade ieu oge! sabaraha kitu?" tembal simkuring...
"12 rebu rupiah ditambah biaya administrasi 4 rebu jadi total 16 rebu"

anjrit gening mahal, aku kira cuma sekitar 5 ribu juga bisa masuk....
beberapa menit aku dilanda kebingungan yang mendalam dikarenakan disaku ngan aya duit saukur 20 rebu... can meuli bensin eta teh....
wajah yang super tragis seperti baru dilanda bencana alam tsunami disertai tragedi bom bali mengetuk rasa iba penjaga portal yang akhirnya bersikap bijak dengan berkata
"sok wios lah kanggo ujang mah 10 rebu we"
"saleres etateh pa? nya yeuh atuh! hatur nuhun nya!"
hahaha... sekarang diriku serasa baru mendapat berita bahagia bahwa aku adalah pewaris tunggal kekayaan donal trump!!!
kembali ke perjalanan....
gelo ,, aku salah milih jalan masuk ... malah via jalan yang ga macet tapi jalana rusak gagarinjulan menta ampun....
sungguh malang.... aing nepikeun ka nyeuri tak-tak...
sekitar setengah jam bergelut dengan jalan yang lebih mirip grand canyon akhirnya tiba juga di keramaian...
tepi can ieu teh nya?
ternyata belum saudara-saudara....
ini mah tempat singgah bus-bus pariwisata... ada petunjuk jalan yang menyebutkan bahwa jarak ke kawah tinggal 1,2 km dai...
yah deket lah sakitu mah........
deket jikalau saja tidak macet........ tapi kenyataannya mobil-mobil berbagai jenis dan merek mengantri dengan indahnya di sepanjang sisa jalan 1,2 km tersebut....
terpaksa ieu mah sulap-selip teu puguh dai....
hah nepi oge ka kawah...
dan kesan pertama yang kulihat adalah...
ni gunung apa tempat parkiran mall.......
begitu bejubelnya mobil dan motor yang parkir..........
uyuhan teu urug ieu gunung!!!!!!
akhirnya dapat juga tempat parkir yang aman walau harus ugil-ugilan di jalan yang sempit....
yah saatnya kakiku yang seksi ini yang harus bekerja keras...
selintas kulihat senyum licik dari ban motorku seolah berkata...
"lebok tah suku, bagean maneheun ayena mah... aing rek reureuh heula...!"
dengan langkah yang pasti tak pasti ku mulai dengan berjalan ke arah pasar seni yang memanjang....
kulihat barang-barang seni yang eksotis namun lebih memeperhatikan segi komersialitas daripada seninya itu sendiri....
yah apa daya dengan sisa uang 10 rebu dai... moal mungkinlah beubeulian ataw bawain oleh-oleh buat siapa gitu....
kuteruskan saja langkahku, berjalan melewati jajaran kios-kios pasar seni tanpa menilik barang-barang yang dijajakannya....
walaupun cowo tapi jika dihadapkan pada barang-barang kesenian hormon belanjaku suka miss-undercontrol...
misalnya saja ketika aku melihat batu-batu alam yang diukir membentuk benda yang teu puguh bantukna....
selera seniku yang tinggi terpancar dari mataku yang berbinar-binar....
tapi yang paling parah adalah ketika aku melihat penjaga kios yang ternyata seorang cewe berjilbab dan memancarkan senyum manis nan indah layaknya senyum monalisa....
huhu.... aku jadi teringat kembali pada dia...
padahal tujuan aku kesini walaupun sebenarnya tanpa tujuan adalah untuk mencoba terapi melupakan dia....
dengan hati yang terasa diganjal oleh batu besar nan berat aku melepas lelah dibawah pohon....teuing tangkal naon ieu teh...
kulihat ke arah kawah ... goblog koneng kitu... geuleuh nu aya...
tapi melihat tebing-tebingnya yang curam menjulang, dan batu-batunya yang tajam memesona....
seperti cinta yang dengan keindahannya juga menyakiti dengan sangat bak batu-batu yang tajam....
teringat kembali padanya....
teringat juga kepada diriku sendiri, seorang pecundang yang tak mampu bicara...
arggggh sudahlah...
saat ini kuingin melepas beban ini...
kebetulan ada gumpalan asap atau kabut berwarna putih keperakan melaju dengan rendah ke arah tempatku berdiam...
kurasa itu awan...
belum pernah kumelihat awan sedekat itu...
benda itu terus melaju kearahku...
seperti kabut misteri yang menerjang rumah hantu di film-film horror barat...
rasa dingin yang menusuk tulan mulai menjamah tubuhku...
anjrit mana jeket nudipake ipis dai...
semoga saja laju awan tersebut membawa serta perasaan gundah dulana dalam hatiku ini...
huh otaku terasa membeku....

to be continued...

Jumat, 26 Desember 2008

eat my holiday


yah........
udah masuk liburan sekolah deh....

kenapa juga d skulahku liburnya harus mulai lebih awal.

jadi sekitar 3 minggu liburnya...
tidak seperti orang lain yang kegirangan saat menjelang liburan.
aku justru sebaliknya!!

liburan akan membuat banyak waktuku yang terlewatkan dengan sia-sia....
abis shalat shubuh misalnya .... paling tidur lagi.....

yang paling aku sesalkan dengan datangnya waktu liburan adalah ....
suasana ngobrol ma temen-temen di ruang kelas saat pelajaran kosong....
apalagi moyokan si chandra dengan tarangnya yang lega .... hahahaha....
yang terpenting ketika aku duduk diluar kelas dan melihat dia sedang ngobrol, baca buku, melamun, atau tersenyum kearahku dari depan ruang kelas sebelah.....
huhuhuhu.

memang, liburan bisa kita isi dengan berbagai macam kegiatan,,, tapi tetep aja sitkonnya beda brow... dan perbedaan itu yang mencondongkan keberpihakanku kepada waktu non liburan.......

hangout bareng temen pun lebih asyik dilakukan kalau pulang sekolah....
atau setidanya hari minggu sambil ngomongin PR buat hari senin apa...
oh iya selasa kan ulangan kimia, atau gila tugas lks banyak banget kita kerjain bareng-bareng yuk!!

damn,damn,damn!!!!!!

sekarang aku paling ngisi liuran bercengkrama dengan my great twins brother....
sayang mereka juga kadang bosan dengan suasana bersamaku ketika aku lagi bad mood....

yah... bantu-bantu ortu deh...
aku pengen setidaknya pada liburan tahun ini menjadi orang yang sedikit berguna...
terutama buat orang tuaku...
karena aku percaya perbuatan atau pekerjaan paling mulia kedua setelah menjadi guru adalah membantu orang tua..

bener ga...???

durhaka lo kalau ga setuju ma pendapatku...

happy fuccking holiday...
enjoy our holiday, eummm or EAT MY HOLIDAY!!!!!!!!

Lucky Loozers.....



sungguh sangat disayangkan, band sekelas jackassholevil dengan nama samaran lucky loozers gagal manggung di acara pergantian tahun 2008 ke 2009!!!!!!!!!!
ironis memang.
dikarenakan masalah yang sebenarnya sepele, dan dapat ditanggulangi apabila kita cukup confidence dalam menghadapi suatu masalah.
di acara audisi pencarian 15 band se-priangan, jackassholevil alias lucky loozers harus tersingkir ketika tepat pada saat harus tampil drummer kita haldi xraftx fucking asshole malah sakit akibat terkena demam.
otomatis secara langsung ketidakhadirannya membuat perform lucky loozers tidak maksimal dan bukan pada kapasitasnya sebagai band melodic punk. damn!
kebingungan yang melanda personel lainnya yang dituntut untuk mencari jalan keluar atas kealfaan haldi membuat sirah uing lieur...
dan akhirnya, kita ambil keputusan dengan meubah formasi rhytm guitaris yang mau tidak mau harus ngisi formasi drum.... it's so funny!
lagu andalan berjudul "bersama kwan"pun tidak jadi kami bawakan. sebagai gantinya "menjelang Hilang" milik Close Head terpaksa kami pinjam dulu buat sekedar menggoda hati para dewan juri....

aiteun teh angger....
pas maen,,, dapet giliran pertama membuat kami trauma dengan kenangan pas manggung di alun-alun tegalkalong! (g usah diceritain, aib yang memalukan)

keberadaan kamera di sudut studio tidak terlalu menggangu kami dibanding peserta lain nu cing arolohok dinu jandela ningali urang maen.....

salah satu dari mereka mungkin berbisik "lagu naon ieu?"
dan yang satunya lagi menjawab "teuing atuh. mani tarikltarik tueing. siganamah undergroundan. tapi majar teu menang underground mah."

ya sudah lupakan saja kejadian saat maen dan tanggapan orang-orang gila popularitas tersebut....

yang patut dipertanyakan adalah kebijakan dewan juri yang tidak meloloskan kami!!!!
Fuck!!!!!!

PAdahal mereka dewwan juri yang notabene mengerti musik dan paradigma kebebasan dalam memilih aliran musik....
kupikir otak mereka memang dipenuhi dunia dan sifatnya yang komersialitas....
atau mereka terintimidasi oleh pihak sponsor yang mencari band hanya untuk sekedar dijadikan papan reklame berjalan buat produk mereka.....

di akhir cerita kita diberi hadiah pelipur lara berupa 5 bungkus rokok produk sponsor.
sayang otak kita masih berjalan baik dengan tidak mau merusak tubuh kami hanya sekedar untuk mengisap sebatang cigarete.....

kami kumpulkan th rokok dan kami jual di warung milik salah satu personel kami... uangnya kami belikan ayam goreng di pinggir jalan buat kami santap bersama-sama! bersama kawan!!!!!!!!!!!

cheers!
ween

Kamis, 25 Desember 2008

Rebel For Life {pesan pemberontakan dari jerinx}



Pemberontak, rebel......what's came up in your head when you hear this word?
Melawan orang tua? Drugs? Mabuk lalu menghajar orang? or mengganti dress-code mu mengikuti gaya band2 yang over-played di MTV?
Well, no matter what you do, esensi pemberontakan tidak akan pernah berubah.

A real rebellion stays under your skin. Bukan dari dandanan, machoism, tattoos, piercing or anorexic-look yang dibuat-buat. There's two kinds of rebel. Once you're a real rebel, kamu akan selalu jadi a rebel for most of your lifetime, tak akan bisa berubah coz that's who you are. It's in your blood. Kamu akan selalu berpikir utk melawan kecenderungan2 yang ada, kapan saja dimana saja.But when you're a wannabe-rebel [pemberontak tanpa misi dan prinsip yang jelas] kamu hanya akan memandang sebuah pemberontakan dari sisi luarnya aja [baca: fashion] Dan a wannabe-rebel tidak akan pernah membuat sejarah atau melahirkan pemikiran baru yang lebih baik utk generasinya.



Kita orang timur emang seringkali bingung mengadaptasi culture barat yang sedemikian liberalnya, dimana disini masyarakat kita diikat oleh tatanan atau norma yang kadang gak penting dan berlebihan. Masyarakat kita mencintai keseragaman dan kurang menghargai sosok2 idealis or individualis. Menjadi seorang rebel memang susah untuk hidup di Indonesia, for real, tapi disanalah letak art of the rebellion-nya. Sesuatu yang memerlukan pengorbanan karena masyarakat kita masih cenderung melihat sisi negatif dari seorang rebel [di cap sok kebarat-baratan dll]. Padahal menjadi rebel bukanlah hal yang 100% salah. Tergantung apa yang kamu lawan. Misalnya, kamu benci melihat sinetron2 Indonesia yang mewah, dangkal dan mudah ditebak, lalu kamu bikin sebuah film dokumenter ttg bagaimana sinetron2 tsb membodohi masyarakat kita yang mayoritas masih hidup dibawah garis kemiskinan. Itu sebuah pemberontakan yang pintar. Sebuah counter thd. komersialitas dan penyeragaman yang berlebihan.

A real rebel selalu berada diluar kecenderungan masyarakat, dan itu bukanlah pilihan yang salah, selama kamu bisa bertahan dan mempertanggung jawabkan misi dari pemberontakkan mu.

Harus diingat, kecenderungan di masyarakat atau di scene tidak selalu benar dan baik buat kita.

Contohnya ketika trend emo menyerang, remaja kota2 besar beramai-ramai menutupi rambutnya dgn poni dan bikin band emo dadakan, alasannya biar keliatan 'cool' dan diterima di pergaulan kota besar yang makin konsumtif. Hanya sebagian kecil dari remaja2 kita yang serius menyimak dan mengerti lirik band2 emo. Ironis. Padahal diasalnya, band2 tsb terbentuk karena mereka sering tersisih dalam pergaulan, dan musik yang mereka tulis adalah penegas kalau mereka adalah orang2 yang berada diluar kecenderungan/pergaulan. Disini, oleh sebagian besar remaja malah dipakai senjata utk kelihatan 'up to date' dan 'gaul'[damn, i hate that word!]. Same thing happens to punkrock and ska and maybe rockabilly in the future.. Misi pemberontakannya ditinggalkan, fashion-nya di obral habis2an. Dan menurut saya itu samasekali bukan pemberontakan.

Kalau saya umpamakan pemberontakan adalah struktur sebuah lagu/band, jadinya begini: pakaian yang dikenakan oleh personel band, jenis suara gitar, drum dan suara teriakan/nyanyian vokal adalah media penyampai pemberontakan, sedangkan isi dari pemberontakan itu sendiri ada pada lirik. Karena lirik berasal dari pemikiran yang paling dalam, ada pesan yang ingin disampaikan. Banyak orang yang bisa bermain skillful, tempo drum hebat, tehnik vokal diatas angin dan bergaya spt rockstar kebanyakan groupies yang mempunyai masalah kejiwaan [yea right...] tapi jarang bgt ada band Indonesia, apalagi yang terkenal, punya lirik berontak yang skaligus pintar. Ujung2nya paling keras bisanya menghujat pemerintah tanpa ngasi solusi yang jelas, yang buruh bangunan pun bisa melakukan itu sambil menghisap kretek terakhirnya. Jadi ya, percuma saja kalau ada band yang merasa sudah pemberontak hanya karena memakai kaos gambar tengkorak, tattoo or mohawk, distorsi maksimum dgn beat drum yang berat, tapi liriknya masih standar khas Indonesia [lirik cinta yang dangkal dan di klip harus ada model cantik dan ganteng lagi berantem] Seorang rebel akan menemui kesulitan men-support band2 spt itu. Lagipula, kenapa harus nyerah ama standar2 yang dibikin ama generasi sblm kita, apa kita tidak punya hak utk punya taste thd standar yang berbeda?

Sekarang try to think, kecenderungan apa aja yang ada di masyarakat kita yang kamu rasa mengganggu tidurmu. Ignorance is the real enemy. Kamu benci melihat budaya kekerasan yang semakin populer di masyarakat, lawan itu semua dan jangan ikut menjadi seperti mereka. Kamu kesal stiap kali melihat masyarakat dengan santainya membuang sampah plastik sembarangan, jadilah seorang pro-environment dan pengaruhi orang2 disekitarmu. Kamu gak tega melihat hewan2 dibunuh utk dimakan, jadilah seorang vegetarian dan daftarkan dirimu di peta2.com. Kamu bosan melihat budaya modern nan konsumtif anak muda yang manja dan kadang berlebihan, jadilah seorang berandal pasar barang bekas dan kenakan pakaian bekasmu dengan bangga dan stylish. Kamu merasa menyesal membeli majalah yang dipenuhi wajah2 infotainment ga penting, bikin dan cetaklah wajahmu sendiri. Bosan ama design kaos2 distro yang makin seragam dan cheesy, bikin clothing-line mu sendiri. Akan lebih baik jika kamu melakukan itu semua tanpa menjadi seorang fasis yang kaku. Just do your own thing.

See..banyak hal2 berontak yang bisa kamu lakukan di Indonesia tanpa harus merugikan orang lain dan malah bisa menguntungkan jika kamu bisa me-manage 'kenakalanmu'

Jadilah seorang counter-culture with a big heart, yang bertanggung jawab, respect thd keluarga, lingkungan dan bumi pertiwi. Dont judge us, musicians, by the way we look or the way we dress, coz these days, anyone can look so punk, so psycho, so emo, so rockabilly, so metal dalam hitungan detik. Zap! Just like that!

Jangan sampai terjebak menjadi seorang rebel bodoh yang hanya mengejar status sosial.
You gotta know where you stand and why you stand there. Knowledge [pengetahuan] is king and that's all you need to be a real modern rebel. Cheers, cherry and dynamite!

jrx

Rabu, 24 Desember 2008

puisi pemberontakan cinta yang maskulin


ween have a poem
a poem that I'll give to u
a poem about memories of rose
a poem when i lonely in the poor night

nobody can understand
the true meaning of our life
i can't too
but i still try it

finally you are beside me
bring a piece of rose
to will be given to me
as atrue love

the night is never dark again
there wasn't a lonely poor day
u'll always here
for me, for u, for us

always be happy, as happy as when we are together!